Senin, 29 Oktober 2012

Memberi Efek Suara Pada Waktu Membuka Folder


Sangat mengasyikan bila pada waktu membuka sebuah folder keluar suara yang aneh-aneh. Misalkan saja waktu membuka sebuah folder akan keluar suara lagu kesukaan kita, pasti kita akan betah berlama-lama di depan komputer sambil klik-klik folder.
Cara memberikan efek suara adalah :
1. pertama-tama klik start, Control panel
2. Klik sounds and audio devices

3. Klik Tab Sounds
4. Pada program events, klik open program, ganti pilihan none menjadi suara yang anda inginkan pada kolom sounds.
5. Apabila anda menginginkan suara yang lain, klik brouse, klik suara yang anda inginkan, klik OK.
6. Anda juga dapat memberi efek yang lain selain memberikan efek suara pada saat membuka folder. Misalkan saja Anda ingin membeikan efek suara saat anda meminimize, maka anda tinggal mengklik minimize pada kolom program events, kemudian mengganti suara.

Tapi mungkin kita menginginkan suara yang lain tapi suara itu tidak bisa dipakai. Itu mungkin karena formatnya yang tidak tidak support. Karena format suara yang dipakai harus wav. Solusinya adalah anda harus menkonfert menjadi format wav.
sumber : http://rizki-fauzi90.blogspot.com

Mendesain Sistem Keamanan Jaringan


Berikut ini adalah langkah- langkah yang diperlukan dalam membangun sebuah firewall:
1. Menentukan topologi jaringan yang akan digunakan.
2. Menentukan kebijakan atau policy.
3. Menentukan aplikasi – aplikasi atau servis-servis apa saja yang akanberjalan.
4. Menentukan pengguna-pengguna mana saja yang akan dikenakan oleh satuatau lebih aturan firewall.
5. Menerapkan kebijakan, aturan, dan prosedur dalam implementasi firewall.
6. Sosialisasi kebijakan, aturan, dan prosedur yang sudah diterapkan.
Berikut ini diberikan contoh penerapan iptables pada firewall. Konfigurasi network yang digunakan untuk contoh diilustrasikan pada gambar 11.14.
Pada gambar di atas terdapat suatu firewall yang mempunyai dua antar muka. Firewall berhubungan dengan jaringan internet melalui antar muka eth0 danberhubungan dengan jaringan privat melalui antar muka eth1. Kadang-kadang firewall berhubungan dengan jaringan internet menggunakan modem, dalam halini antarmuka eth0 dapat diganti dengan ppp0.
Kemampuan pertama yang harus di miliki firewall adalah melakukan forward IP Address dari antarmuka eth0 menuju antarmuka eth1 dan sebaliknya dari antarmuka eth1 menuju antarmuka eth0. Caranya adalah dengan memberi nilai 1 pada parameter ip_forward dengan perintah.
# echo ”1” >/proc/sys/net/ipv4/ip_forward
Dalam beberapa variant Linux dilakukan dengan memberi baris konfigurasi pada file /etc/sysconfig/network.
MEMBUAT INISIALISASI
Inisialisasi aturan iptables digunakan untuk membuat kebijakan umum terhadap rantai Iptables yang akan di terapkan pada firewall. Kebijakan ini akan di terapkan jika tidak ada aturan yang sesuai. Kebijakan umum yang diterapkan dalam suatu firewall umumnyaadalah sebagai berikut:
1. Kebijakan untuk membuang semua paket yang menuju, melintas dan keluar darifirewall.
# iptables –p input DROP
# iptables –p forward DROP
# iptables –p output DROP
2. Kebijakan untuk menerima semua paket yang menuju dan meninggalkanperangkat loopback.
# iptables – A INPUT – i lo – j ACCEPT
# iptables – A OUTPUT– o lo – j ACCEPT
3. Kebijakan menerima semua paket sebelum mengalami routing.
# iptables – t nat – p POSTROUTING – j ACCEPT
# iptables – t nat – p PREROUTING – j ACCEPT
MENGIJINKAN LALU-LINTAS PAKET ICMP
Paket ICMP biasanya digunakan untuk menguji apakah suatu peralatan jaringan sudahterhubung secara benar dalam jaringan. Biasanya untuk menguji apakah suatu peralatansudah terhubung secara benar dalam jaringan dapat dilakukan dengan perintah ping.
Perintah ini akan mencoba mengirim paket ICMP ke alamat IP tujuan dan menggunakan tanggapan dari alamat IP tersebut. Untuk memberikan keleluasaan keluar, masuk dan melintasnya paket ICMP diterapkan dengan aturan tersebut.
# iptables – A INPUT –p icmp -j ACCEPT
# iptables – A FORWARD –p icmp -j ACCEPT
# iptables – A OUPUT –p icmp -j ACCEPT
Maksud perintah di atas adalah sebagai berikut:
1.Firewall mengijinkan paket ICMP yang akan masuk.
2.Firewall mengijinkan paket ICMP yang akan melintas.
3.Firewall mengijinkan paket ICMP yang akan keluar.
Perintah ketiga ini memungkinkan firewall untuk mananggapi paket ICMP yang dikirimke firewall. Jika perintah ketiga tidak diberikan, maka firewall tidak dapat mengirim keluar tanggapan paket ICMP.
Catatan :
Kadang-kadang paket ICMP digunakan untuk tujuan yang tidak benar, sehingga kadang-kadang firewall ditutup untuk menerima lalu lintas paket tersebut. Jika firewall tidak diijinkan untuk menerima lalu lintas paket ICMP, maka perintah diatas tidak perlu dicantumkan.
MENGIJINKAN PAKET SSH MASUK FIREWALL
Untuk mengkonfigurasi komputer dalam jaringan, biasanya dilakukan secara jarak jauh. Artinya pengelolaan tidak harus datang dengan berhadapan dengan komputer tersebut.Termasuk dalam hal ini untuk pengelolaan firewall. Untuk mengelola firewall dari jarak jauh, dapat digunakan program SSH.
Program SSH menggunakan paket TCP dengan port 22 untuk menghubungkan antara duakomputer. Oleh sebab itu firewall harus mengijinkan paket dengan tujuan port 22 untuk masuk ke firewall. Firewall juga harus mengijinkan paket yang berasal dari port 22untuk keluar dari firewall. Berikut ini perintah yang diterapkan untuk mengijinkan akses SSH melalui antarmuka eth1 yaitu dari jaringan privat.
# iptables – A INPUT –p tcp –dport 22 –i eth1 -j ACCEPT
# iptables – A OUTPUT –p tcp –sport 22 –o eth1 -j ACCEPT
# iptables – A INPUT –p tcp –dport 22 –i eth1 -j ACCEPT
# iptables – A OUTPUT –p tcp –sport 22 –o eth1 -j ACCEPT
Maksud dari perintah di atas adalah sebagai berikut:
1. Firewall mengijinkan masuk untuk paket TCP yang punya tujuan port 22 melaluiantarmuka eth1.
2. Firewall mengijinkan keluar untuk paket TCP yang berasal dari port 22 melaluiantarmuka eth1.
Aturan tersebut memungkinkan akses SSH hanya dari jaringan privat melalui antarmuka eth1. Untuk alasan keamanan, akses SSH dari jaringan privat dapat dibatasi untuk aksesyang hanya berasal dari alamat jaringan tertentu atau bahkan dari komputer tertentu(input). Hal ini dilakukan dengan menambah opsi –s diikuti alamat jaringan atau alamatIP pada perintah pertama.
# iptables – A INPUT –s 202.51.226.37 –p tcp –dport 22 –i eth1 -j ACCEPT
Sintaks diatas adalah aturan yang akan menerima input paket TCP pada eth1 yang berasaldari alamat IP 202.51.226.37 dengan tujuan port 22.
MENGIJINKAN AKSES HTTP MELINTAS FIREWALL
Akses http merupakan protokol yang paling banyak digunakan untuk berselancar diinternet. Informasi yang disajikan pada internet umumnya menggunakan akses
http ini.
Akses http menggunakan port 80 dengan jenis paket TCP.Firewall biasanya mengijinkan akses http terutama yang melintas firewall baik yangkeluar atau masuk jaringan privat. Akses http yang keluar jaringan privat digunakanuntuk memberi akses http bagi komputer yang berada di jaringan privat. Sedangkan akses http dari internet terjadi apabila pada jaringan privat terdapat server web yang dapatdiakses dari jaringan internet.
Penerapan aturan iptables untuk mengijinkan akses http adalah sbb :
# iptables – A FORWARD –p tcp –dport 80 –i eth1 -j ACCEPT
# iptables – A FORWARD –p tcp –sport 80 –o eth1 -j ACCEPT
# iptables – A FORWARD –p tcp –dport 80 –i eth0 -j ACCEPT
# iptables – A FORWARD –p tcp –sport 80 –o eth0 -j ACCEPT
Maksud dari perintah di atas adalah sebagai berikut:
1. Firewall mengijinkan melintas untuk paket TCP yang punya tujuan port 80melalui antarmuka eth1.
2. Firewall mengijinkan melintas untuk paket TCP yang punya asal port 80 melaluiantarmuka eth1.
3. Firewall mengijinkan melintas untuk paket TCP yang punya tujuan port 80melalui antarmuka eth0.
4. Firewall mengijinkan melintas untuk paket TCP yang punya asal port 80 melaluiantarmuka eth0.
Perintah pertama dan kedua digunakan untuk mengijinkan akses http yang berasal dari jaringan privat, sedangkan perintah ketiga dan keempat digunakan untuk mengijinkanakses http yang berasal dari internet. Keempat perintah tersebut dapat diganti dengan satu perintah menggunakan opsi multiport sebagai berikut :
# iptables – A FORWARD –p tcp –m multiport --port 80 -j ACCEPT
Perintah tersebut menyatakan bahwa firewall mengijinkan paket TCP yang punya port 80(tujuan / asal) untuk melintas (dari eth0 atau eth1).
MENGIJINKAN QUERY SERVER DNS
Firewall biasanya mempunyai minimal satu alamat IP untuk server DNS. Untuk queryserver DNS digunakan paket UDP melalui port 53. Firewall memerlukan query server DNS untuk menentukan alamat IP yang berhubungan dengan suatu nama host. Queryserver DNS pada firewall ini biasanya diijinkan untuk query server DNS keluar firewall(baik via eth0 atau eth1) dan query server DNS melintasi server firewall. Aturan Iptables yang diterapkan untuk mengijinkan query sever DNS keluar dari firewall adalah sebagai berikut :
# iptables – A OUTPUT –p udp –dport 53 –o eth1 -j ACCEPT
# iptables – A INPUT –p udp –dport 53 –i eth1 -j ACCEPT
# iptables – A OUTPUT –p udp –dport 53 –o eth0 -j ACCEPT
# iptables – A INPUT –p udp –dport 53 –i eth0 -j ACCEPT

Aritmethic and Logic Unit


ALU, singkatan dari Arithmetic And Logic Unit (bahasa Indonesia: unit aritmatika dan logika), adalah salah satu bagian dalam dari sebuah mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan operasi hitungan aritmatika dan logika. Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. tugas utama dari ALU (Arithmetic And Logic Unit)adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan operasi aritmatika yang lainnya. Seperti pengurangan, pengurangan, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika ini disebut adder. ALU melakukan operasi arithmatika dengan dasar pertambahan, sedang operasi arithmatika yang lainnya, seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi arithmatika ini disebut adder. Tugas lalin dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan operator logika, yaitu:
a. sama dengan (=)
b. tidak sama dengan (<>)
c. kurang dari (<)
d. kurang atau sama dengan dari (<=)
e. lebih besar dari (>)
f. lebih besar atau sama dengan dari (>=) (sumber: Buku Pengenalan Komputer, Hal 154-155, karangan Prof.Dr.Jogiyanto H.M, M.B.A.,Akt.)
Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU adalah Add (penjumlahan), Addu (penjumlahan tidak bertanda), Sub(pengurangan), Subu (pengurangan tidak bertanda), and, or, xor, sll (shift left logical), srl (shift right logical), sra (shift right arithmetic), dan lain-lain.
ALU ini adalah merupakan Sirkuit CPU berkecepatan tinggi yang bertugas menghitung dan membandingkan. Angka-angka dikirim dari memori ke ALU untuk dikalkulasi dan kemudian dikirim kembali ke memori. Jika CPU diasumsikan sebagai otaknya komputer, maka ada suatu alat lain di dalam CPU tersebut yang kenal dengan nama Arithmetic Logical Unit (ALU), ALU inilah yang berfikir untuk menjalankan perintah yang diberikan kepada CPU tersebut. ALU sendiri merupakan suatu kesatuan alat yang terdiri dari berbagai komponen perangkat elektronika termasuk di dalamnya sekelompok transistor, yang dikenal dengan nama logic gate, dimana logic gate ini berfungsi untuk melaksanakan perintah dasar matematika dan operasi logika. Kumpulan susunan dari logic gate inilah yang dapat melakukan perintah perhitungan matematika yang lebih komplit seperti perintah “add” untuk menambahkan bilangan, atau “devide” atau pembagian dari suatu bilangan. Selain perintah matematika yang lebih komplit, kumpulan dari logic gate ini juga mampu untuk melaksanakan perintah yang berhubungan dengan logika, seperti hasil perbandingan dua buah bilangan. Instruksi yang dapat dilaksanakan oleh ALU disebut dengan instruction set. Perintah yang ada pada masing-masing CPU belum tentu sama, terutama CPU yang dibuat oleh pembuat yang berbeda, katakanlah misalnya perintah yang dilaksanakan oleh CPU buatan Intel belum tentu sama dengan CPU yang dibuat oleh Sun atau perusahaan pembuat mikroprosesor lainnya. Jika perintah yang dijalankan oleh suatu CPU dengan CPU lainnya adalah sama, maka pada level inilah suatu sistem dikatakan compatible. Sehingga sebuah program atau perangkat lunak atau software yang dibuat berdasarkan perintah yang ada pada Intel tidak akan bisa dijalankan untuk semua jenis prosesor, kecuali untuk prosesor yang compatible dengannya. Seperti halnya dalam bahasa yang digunakan oleh manusia, instruction set ini juga memiliki aturan bahasa yang bisa saja berbeda satu dengan lainnya. Bandingkanlah beda struktur bahasa Inggris dengan Indonesia, atau dengan bahasa lainnya, begitu juga dengan instruction set yang ada pada mesin, tergantung dimana lingkungan instruction set itu digunakan.
Sumber :
* http://id.wikipedia.org/wiki/ALU
* http://en.wikipedia.org/wiki/Arithmetic_logic_unit

Rabu, 24 Oktober 2012

Software akuntansi yang sering dipakai di pasaran.


Software akuntansi yang sering dipakai di pasaran.
Dewasa ini, penggunaan software accounting sangat diperlukan oleh perusahaan-perusahaan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil untuk lebih mempermudah melakukan proses-proses yang akuntansi seperti penjurnalan, pembuatan laporan keuangan, penyusunan daftar gaji, dll.
Didasari oleh maraknya penggunaan software atau perangkat lunak akuntansi ini, pengembang software pun berlomba-lomba untuk menyediakan software yang terbaik untuk perusahaan-perusahaan tersbut. Software yang ada pun semakin berkembang pesat dan semakin mudah untuk digunakan. Berikut ini adalah software-software akuntansi yang lazim digunakan oleh perusahaan antara lain:
1.       Zahir Accounting sebagai Software Akuntansi Laporan Keuangan Terbaik ini menjadi akademik partner. Software Akuntansi ini dapat digunakan oleh para guru dan dosen sebagai pengenalan dan pembelajaran program akutansi lanjutan yang lebih professional bagi pelajar dan Mahasiswa. dan menjadikannya software akutansi ini untuk menjadi referensi modul akutansi yang akan dipraktekkan pada lingkungan kerja.
2.       Ksystem adalah sebuah software akuntansi yang sudah siap pakai dan masih bisa disesuaikan dengan keperluan Supermarket, dirancang untuk usaha mini market atau supermarket lengkap dengan cara yang operasional yang mudah.
Kelebihan:
1.   Mudah digunakan oleh non akuntan karena sudah disediakan formulir khusus untuk menginput semua transaksi umum dalam perusahaan seperti transaksi keluar atau masuk kas, pembelian, penjualan, piutang dan sebagainya.
2.   Desain user interface (tampilan)  menarik dan mudah dipahami karena struktur menu dan icon berupa gambar yang sederhana dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
3.    Faktur dan laporan dapat didesain sesuai dengan keinginan dan kebutuhan perusahaan serta disertakan berbagai variabel data dan fungsi matematika yang dapat digunakan langsung.
4.   Laporan dapat dikirim via email dan diexport ke berbagai format. Mengirim laporan menggunakan email sangan mudah, cukup membuka laporan yang diinginkan kemudian klik tombol Send Email. Zahir Accounting juga dapat mengexport data dengan tampilan yang sama persis dengan tampilan pada Zahir Accounting.
5.   Menggunakan database client server sehingga menjadi lebih handal untuk menangani data besar, volume transaksi yang sangat tinggi dan tingkat keamanan data sangat tinggi.
6.   Fasilitas dan kapasitas dapat dipilih sesuai kebutuhan sehingga kita cukup membeli paket yang paling murah kemudian memesan fasilitas tambahan sesuai dengan kebutuhan.
7.   Berbagai grafik dan analisa bisnis interaktif yang tersedia dalam satu layar dan setiap grafik dapat diklik untuk dianalisis.
8.   Laporan dapat diklik untuk melihat detail transaksi (audit atau drill down) pada neraca atau laporan laba-rugi akan menampilkan buku besar per rekening. Jika mengklik nomor transaksi maka transaksi asli akan terbuka kembali. Jika mengklik kanan  mouse pada laporan keuangan akan menampilkan jurnal double entry
9.   Seluruh transaksi dapat diedit dan dihapus.
10.  Memudahkan dalam pengambil keputusan bisnis karena dilengkapi berbagai analisa laporan keuangan perusahaan seperti analisis rasio, break even point analysis, berbagai grafik serta laporan interaktif yang menarik dan terintegrasi.
11.  Memiliki berbagai opsi fasilitas advace seperti:
            - Multi currency, multi price, multi discount.
- Serial number.
- Lot number dan expire date.
- Giro mundur.
- Sinkronisasi data antar cabang melalui internet dial-up. Hal ini belum dimiliki oleh keempat software di atas. Hal ini mempermudah dalam hal pengendalian perusahaan karena bersifat real time.
- Predictive input (menginput transaksi berulang kali secara otomatis).
Kelemahan:
1.   Zahir Accounting tidak dapat secara otomatis menghitung biaya perjam, perburuh dan biaya lain dalam akuntansi biaya.
2.   Pada Zahir edisi Flexy Money tidak tersedia fasilitas harga tetap, proyek dan departemen.
3.   Zahir Accounting edisi pendidikan belum mendukung pengeditan (unposting) transaksi penjualan dan pembelian.
4.   Tidak memberikan rekomendasi tentang kebutuhan perangkat yang dibutuhkan serta kompatibel dengan Zahir Pos.
5.   Zahir Pos kurang cepat dan responsif khususnya pada saat menginput transaksi, membuka faktur, menginput produk dan mencetak faktur.
Setiap software akuntansi tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Software akuntansi yang paling baik adalah software yang memiliki fitur yang lengkap dan mencakup segala prsoses-proses akuntansi selain itu juga memiliki kemudahan dalam hal pengoperasiam sehingga dapat disesuaikan oleh user atau pengguna .

Kelebihan K-System:
1.      Memberi beberapa pilihan untuk penggunanya yang akan melakukan komputerisasi karena K-System adalah suatu program yang sudah baku, lengkap, teruji, integrated dan sepenuhnya ditulis menggunakan Bahasa Indonesia serta memiliki banyak pendukung .
K-System dapat digunakan pada Windows dan Linux. Pada saat ini K -System sedang dikembangkan ke Web Based.
2.      Bagi perusahaan kecil, K-System single user diberikan secara cuma-cuma dan dapat dipakai sepenuhnya di perusahaan. Bagi perusahaan menengah dan besar K-System single user ini bisa sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan komputerisasi di perusahaannya.
Kekurangan K-System:
1.      Untuk keamanan dan purna jual yang stabil, K-System tidak dijual tetapi hanya disewakan dan biaya sewa suah termasuk penyesuaian program & laporan.
2.       Komputerisasi bukanlah hal yang mudah. Tidak semua program sudah lengkap, terintegrasi, teruji dan banyak pendukungnya.
3.       Source program tidak diserahkan oleh pihak penyewa sehingga program susah untuk disesuaikan dengan keinginan perusahaan.
Dari ulasan dua software akuntansi di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa software terbaik adalah Zahir Accounting karena menggunakan bahasa Indonesia, mudah digunakan dan  juga dilengkapi dengan grafik yang dapat mempermudah analisis data yang dapat digunakan untuk melakukan pegambilan keputusan pada perusahaan.

Rabu, 17 Oktober 2012

Sistem Informasi Akuntansi



  1.   Definisi Sistem Informasi Akuntansi
Berikut pengertian-pengertian mengenai sistem informasi akuntansi (SIA) :

  1. Wilkinson (1991)

Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan suatu kerangka pengkordinasian sumber daya (data, meterials, equipment, suppliers, personal, and funds) untuk mengkonversi input berupa data ekonomik menjadi keluaran berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan suatu entitas dan menyediakan informasi akuntansi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

  2. Gelinas, Orams, dan Wiggins (1997)

Mendefinisikan sistem informasi akuntansi (SIA) sebagai subsistem khusus dari sistem informasi manajemen yang tujuannya adalah menghimpun, memproses dan melaporkan informsi yang berkaitan dengan transaksi keuangan.

(di ambil dari http://blog.re.or.id/definisi-sistem-informasi-akuntansi.html)

Sehingga saya dapat menyimpulkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi adalah Suatu sistem informasi manajemen (SIM) yang terbatas pada pengolahan data yang bersifat keuangan saja, sehingga informasi yang dihasilkan oleh SIA hanya informasi keuangan saja.
 2.   Perbedaan SIA dengan Sistem Informasi Manajemen, Sistem Informasi Keuangan, Sistem Informasi Pemasaran,DSS

Perbedaan SIA dengan Sistem Informasi Manajemen, Sistem Informasi Keuangan, Sistem Informasi Pemasaran,DSS bisa dilihat dari masing – masing tujuan atau fungsinya, berikut ini adalah penjelasannya lebih lanjut :

a.      Perbedaan sistem informasi akuntansi dan sistem informasi manajemen

  SIA
- SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan, lebih kepada keuangan , pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
- SIA yang efektif bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun.
- SIA tersebut menyediakan beberapa informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan atas masalah-masalah yang lain.
- SIA mencakup pengendalian untuk memasiktikan keamanan dan ketersediaan data organisasi.

Sedangkan SIM

* SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi.
* SIM berbasis computer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan serupa.
* SIM Sub-unitnya didasarkan area fungsional dan tingkatan manajemen

Sumber (http://www.gudangmateri.com/2010/07/pengertian-sistem-informasi-manajemen.html)

b.      Perbedaan Sistem Informasi Akuntansi dengan Sistem Informasi Keuangan

  SIA
- SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan, lebih kepada keuangan , pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
- SIA yang efektif bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun.
- SIA tersebut menyediakan beberapa informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan atas masalah-masalah yang lain.
- SIA mencakup pengendalian untuk memasiktikan keamanan dan ketersediaan data organisasi.

  Sedangkan SIK

1.                  Untuk menetukan hasil dari pada pelaksanaan oprasi perusahaan, meliputi :
2.                        Adanya pemisah keterangan jumlah barang dan uang dari catatan – catatan perusahaan.
3.            Membuat laporan untuk pemimpin.
4.                       Untuk dapat mengikuti jalanya harta dan hutang perusahaan. Di dalam fungsi ini meliputi pemeliharaan terhadap bermacam – macam buku dan rekening seperti kas, rekening – rekening milik dan lain-lain.
5.                  Untuk mempermudah perencanaan kegiatan-kegiatan perusahaan, tindak lanjut     dari pada pelaksanaan dan perbaikan dari rencana-rencana.

   Sumber (http://khastuti.blogspot.com/2011/12/sistem-informasi-keuangan.html)

c.         Perbedaan Sistem Informasi Akuntansi dengan Sistem Informasi Pemasaran

  SIA
- SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan, lebih kepada keuangan , pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
- SIA yang efektif bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun.
- SIA tersebut menyediakan beberapa informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan atas masalah-masalah yang lain.
- SIA mencakup pengendalian untuk memasiktikan keamanan dan ketersediaan data organisasi.


Sedangkan SIP
        Untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen
        Untuk memformulasikan bauran pemasaran
        Untuk menindaklanjuti seberapa baik bauran tersebut diterima konsumen
Sumber (ati.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../SI+Pemasaran...)

d.        Perbedaan Sistem Informasi Akuntansi dengan Descision Support System

  SIA
- SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan, lebih kepada keuangan , pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
- SIA yang efektif bagi keberhasilan jangka panjang organisasi manapun.
- SIA tersebut menyediakan beberapa informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan atas masalah-masalah yang lain.
- SIA mencakup pengendalian untuk memasiktikan keamanan dan ketersediaan data organisasi.


Sedangkan DSS
1.      membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah semi struktur.
2.      mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya.
3.      meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan manajer daripada efisiensinya.

  Sumber (http://windubahari.wordpress.com/2008/01/04/dss-dan-pemanfaatannya/)

3. Siklus Pencatatan Transaksi

Siklus pencatatan transaksi dapat dibagi menjadi beberapa tahapan :
1.    Analisis Transaksi
2.    Jurnal
3.    Posting jurnal ke buku besar
4.    Neraca Saldo
5.    Jurnal Penyesuaian
6.    Neraca Lajur
7.    Jurnal Penutup
8.    Penyusunan Laporan Keuangan
9.    Neraca Saldo Setelah Penutupan
10.Jurnal Balik

SIKLUS Pencatatan Transaksi pada Akuntansi
Bila digambarkan dapat dilihat sebagai berikut.
Transaksi --> Pencatatan --> Penggolongan --> Pengikhtisaran --> Laporan Akuntansi --> Menganalisa dan Menginterprestasikan --> Pihak Pemakai ( Intern & Extern ).


  JURNAL DAN BUKU BESAR
  Dalam akuntansi, Jurnal adalah suatu buku di mana transaksi-transaksi bisnis dicatat secara kronologis pada prosedur pembukuan sebelum dimasukkan ke dalam buku besar
   1 . Jurnal Umum
  Bentuk atau format buku jurnal sebagai tempat mencatat transaksi pada setiap perusahaan berbeda satu dengan yang lainnya. Standar Jurnal Umum terdiri dari kolom-kolom sebagai berikut :
  Contoh Jurnal Umum :
 
  Keterangan :
  2. Jurnal khusus
     Dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi secara spesifik berdasarkan jenis, sesuai kebutuhan perusahaan. Jenis jurnal khusus yang sering dipergunakan adalah:
  

  a. Jurnal penjualan (Sales Journal)
   Berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi penjualan barang dagangan yang dilakukan secara kredit.

  Contoh Jurnal Penjualan :
  
  
    Dalam perusahaan yang memerlukan data mengenai hutang PPN tiap terjadi transaksi penjualan, buku jurnal 
  penjual bisa dibuat dalam bentuk sebagai berikut :
  
  Contoh Jurnal Penjualan dengan memperhitungkan PPN :
  

  
  b. Jurnal penerimaan kas (Cash Receives Journal)
  Berfungsi sebagai tempat mencatat semua transaksi penerimaan kas.
  
  Contoh kolom Jurnal Penerimaan Kas
  
  
  c. Jurnal pengeluaran kas (Cash Payments Journal)
  Berfungsi sebagai tempat mencatat semua transaksi pengeluaran kas. 
  Yang dimaksud dengan kas dalam pengertian tersebut adalah :
  •      Uang tunai yang ada di perusahaan (cash on hand)
  •      Uang perusahaan yang disimpan di bank dalam bentuk giro yang sewaktu-waktu dapat diambil (cash in bank)
   Oleh karena itu pengeluaran kas meliputi pembayaran dengan uang tunai dan pembayaran dengan 
  menggunakan cek atau bilyet giro. Untuk kepentingan pengawasan kas, semua penerimaan kas biasanya
  disetorkan ke bank sehingga pengeluaran kas harus menggunakan cek atau bilyet giro. 
  Bentuk atau kolom-kolom jurnal pengeluaran kas disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dengan
  memperhatikan volume dan sifat transaksi yang biasa terjadi dalam perusahaan. Misalnya dalam perusahaan
  yang sering melakukan transaksi pembelian kre'dit sehingga sering melakukan transaksi pembayaran hutang,
  dalam jurnal pengeluaran kas harus disediakan kolom khusus untuk akun utang dagang. Demikian pula dalam
  perusahaan yang sering melakukari pembelian perlengkapan kantor, harus disediakan kolom khusus untuk akun
  perlengkapan kantor, dsb.
  
  
  Contoh Jurnal Pengeluaran Kas : 
  
  
  d.  Jurnal Pembelian (Purchases Journal)
             Jurnal pembelian berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi pembelian barang yang
  dilakukan secara kredit. Buktj. transaksi yang menjadi sumber pencatatan dalam jurnal
  pembelian adalah faktur yang diterima dari pihak lain (faktur pembelian). Pemindahbukuan data
  jurnal pembelian dan data buku jurnal khusus lainnya ke buku besar, dilakukan secara periodik,
  biasanya pada tiap akhir bulan . 
      Bentuk jurnal pembelian biasanya disesuaikan dengan keperluan sehingga pertimbangan
  untuk menyediakan bentuk jumal pembelian yang akan digunakan harus disesuaikan dengan
  transaksi pembelian kredit yang sering dilakukan. Artinya akun-akun buku besar yang terkait
  dengan transaksi pembelian kredit yang sering terjadi harus disediakan satu. kolom khusus.
  Misalnya harus ada satu kolom khusus untuk akun.Utang dagang .Dalam perusahaan jasa sering
  dilakukan pembelian perlengkapan secara kredit.
  
   Contoh Jurnal Khusus Pembelian : 
   
  
  PENGERTIAN
           Buku Besar adalah buku yang berisi semua rekening-rekening (kumpulan rekening) yang
  ada dalam laporan keuangan. Buku ini mencatat perubahan-perubahan yang terjadi pada
  masing-masing rekening dan pada akhir periode akan tampak saldo dari rekening-rekening
  tersebut. Setiap transaksi yang telah dicatat dalam jurnal akan diposting atau dipindahkan ke
  Buku Besar secara berkala. 
  BENTUK BUKU BESAR
  
  Bentuk Akun Buku Besar T yang cukup lengkap berbentuk sebagai berikut:

 
             Nama Rekening                No. ………
  Debet                    Kredit
  
  
  
      Bagian Referensi mengacu pada pencatatan dalam jurnal yaitu halaman jurnal pada saat
  transaksi dicatat. Proses posting mengacu ke pencatatan Debet atau Kredit pada jurnal yaitu bila
  dalam jurnal dicatat dalam sisi debet dari suatu perkiraan tertentu maka dalam perkiraan Buku
  Besar untuk perkiraan yang sama juga harus didebet.

 Sumber (http://wahyudialifkecil.blogspot.com/2011/06/siklus-atau-proses-pencatatan akuntansi.html)


3.   Siklus Pemrosesan Transaksi

a.    Input – Siklus Perdagangan
  
  
  
b.    Input – Siklus Pengeluaran


  Sumber (http://linlindaantebellum.wordpress.com/matkul-smstr-3/sia/resume6/)

      Siklus Pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang
  berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa. Dalam SIA siklus pengeluaran, paling tidak
  terdapat empat sub sistem yang harus dirancang, yaitu: sistem pembelian, system penerimaan barang, system
  voucher, dan system pengeluaran kas 
            
               c.    Input – Siklus Produksi
   Siklus Produksi  adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi
yang berkaitan dengan pembuatan produk .
Aktivitas – aktivitas yang ada pada siklus produksi :
     Perancangan Produk
•  Perencanaan dan Penjadwalan
• Operasi  Produksi
• Akuntansi  Biaya
  
  
  
  Sumber (http://ahmad.muhsin.blog.upnyk.ac.id/)


d.    Input – Siklus Keuangan


Sumber (http://wrokfgp.blogspot.com/2011/10/siklus-akuntansi.html)
  
  Siklus Keuangan Terdiri dari :
  •      Jurnal Pemasukan.
  •      Jurnal Buku Besar
  •      Neraca
  •      Laporan L/R dll.